Paragraf (Alenia) merupakan kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan lebih luas dari pada kalimat. Alenia merupakan kumpulan kalimat, tetapi kalimat yang bukan sekedar berkumpul, melainkan berhubungan antara yang satu dengan yang lain dalam suatu rangkaian yang membentuk suatu kalimat, dan juga bisa disebut dengan penuangan ide penulis melalui kalimat atau kumpulan kalimat yang satu dengan yang lain yang berkaitan dan hanya memiliki suatu topic atau tema. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat. Alinea atau paragraf juga di artikan sebagai penuangan ide atau gagasan penulis melalui kalimat atau kumpulan kalimat yang satu dengan yang lain berkaitan dan hanya memiliki satu topik atau tema.
Dalam paragraf terkandung satu unit pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam kalimat tersebut, mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau kalimat topic, dan kalimat penjelas sampai kalimat penutup. Himpunan kalimat ini saling berkaitan dalam satu rangkaian untuk membentuk suatu gagasan. Panjang pendeknya suatu paragraph akan ditentukan oleh banyak sedikitnya gagasan pokok yang diungkapkan. Bila segi-seginya banyak, memang layak kalau alenianya sedikit lebih panjang, tetapi seandainya sedikit tentu cukup dengan beberapa kalimat saja.
Ada beberapa macam alinea antara lain :
- Alinea berdasarkan letak kalimat utama nya
- Alinea berdasarkan tujuan
- Alinea berdasarkan isi
Dibawah ini ada sebuah artikel dan akan dijelaskan sesuai dengan macam-macam paragraf atau alinea.
===Pelestarian lingkungan hidup===
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup. Kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini sudah sepatutnya diantisipasi dan ditangani dengan langkah dan upaya yang baik supaya lingkungan hidup akan selalu terjaga dan terlindungi di kemudian hari. Pasalnya, kerusakan lingkungan hidup yang saat ini terjadi tak lepas dari ulah dan kebiasaan manusia sehingga tanggung jawab yang benar perlu ditanamkan dalam diri setiap masyarakat. Dengan berupaya untuk melestarikan lingkungan hidup secara maksimal oleh semua pihak dan lapisan masyarakat, maka keseimbangan lingkungan hidup yang berjalan akan terus terlaksana dengan optimal.
Reboisasi dan penghijauan
Melakukan reboisasi dan penghijauan merupakan salah satu upaya yang dapat anda laksanakan guna melestarikan lingkungan. Reboisasi bisa dilakukan dengan menerapkan penanaman kembali di sekitar perbukitan atau wilayah yang gundul sehingga tetap hijau dan terjaga dengan baik supaya tidak mudah menimbulkan bencana lain.
Selain itu, pengembalian kesuburan tanah juga menjadi hal penting yang perlu dilakukan agar lingkungan hidup menjadi lebih produktif, seimbang dan berguna sesuai fungsinya sebagai tempat tinggal makhluk hidup di dalamnya. Dan tidak kalah penting, memperhatikan daerah resapan air juga perlu dilakukan untuk mencegah banjir dan menampung persediaan air tanah dengan baik.
Membuat sengkedan atau terasering
Pembuatan terasering pada lahan yang curam sangatlah penting. Pembuatan terasering diperuntukkan guna menghindari resiko erosi yang sangat rentan dan berbagai masalah lingkungan yang lain dari lahan curam yang ada di beberapa titik.
Tak hanya itu saja, pemanfaatan tata lahan juga perlu diperhatikan dengan baik supaya penggunaan wilayah lingkungan hidup dapat berjalan baik sesuai dengan fungsi dan karakter lahan itu sendiri. Dengan demikian, lingkungan hidup yang lebih seimbang dan normal dapat dirasakan oleh semua makhluk hidup yang ada di sekeliling kita.
Penanaman hutan kota
Polusi dan pencemaran akibat asap kendaraan bermotor, aktivitas pabrik dan industry, peralatan elektronik yang mengandung zat berbahaya lainnya merupakan aktivitas yang mengganggu keseimbangan lingkungan hidup kita terutama masyarakat di kota-kota besar. Untuk itu, penanaman hutan kota yang dipenuhi pepohonan yang rindang sangat diperlukan supaya kota menjadi lebih indah, sejuk dan menjadi sumber penghijauan atau paru-paru kehidupan bagi masyarakat di sekitarnya.
Itulah beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk melestarikan lingkungan. Bahkan anda juga bisa mulai melestarikan lingkungan dari hal yang kecil, antara lain:
• Membuang sampah pada tempatnya.
• Mendaur ulang barang yang tidak terpakai menjadi barang berguna.
• Mengurangi penggunaan bahan bakar dengan memanfaatkan fasilitas transportasi umum.
• Menciptakan lingkungan rumah yang hijau dan asri dengan pepohonan yang alami.
• Menjaga lingkungan hidup sekitar dengan baik semaksimal mungkin.
Itulah beberapa upaya yang sangat kecil yang bisa kita lakukan untuk melestarikan lingkungan.
1. Berdasarkan letak kalimat utama nya
a. Deduktif
Kalimat utama atau ide pokok diletakan pada awal alinea
“Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup. Kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini sudah sepatutnya diantisipasi dan ditangani dengan langkah dan upaya yang baik supaya lingkungan hidup akan selalu terjaga dan terlindungi di kemudian hari. Pasalnya, kerusakan lingkungan hidup yang saat ini terjadi tak lepas dari ulah dan kebiasaan manusia sehingga tanggung jawab yang benar perlu ditanamkan dalam diri setiap masyarakat.”
b. Induktif
Kalimat utama atau ide pokok diletakan pada akhir alinea
“Itulah beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk melestarikan lingkungan. Bahkan anda juga bisa mulai melestarikan lingkungan dari hal yang kecil, antara lain:”
c. Variatif
Kalimat utama diletakan pada awal dan diulang pada akhir alinea
“Itulah beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk melestarikan lingkungan. Bahkan anda juga bisa mulai melestarikan lingkungan dari hal yang kecil, antara lain:
o Membuang sampah pada tempatnya.
o Mendaur ulang barang yang tidak terpakai menjadi barang berguna.
o Mengurangi penggunaan bahan bakar dengan memanfaatkan fasilitas transportasi umum.
o Menciptakan lingkungan rumah yang hijau dan asri dengan pepohonan yang alami.
o Menjaga lingkungan hidup sekitar dengan baik semaksimal mungkin.
Itulah beberapa upaya yang sangat kecil yang bisa kita lakukan untuk melestarikan lingkungan”
2. Berdasarkan tujuan nya
a. Alinea pembuka
Alinea pembuka merupakan bagian dari sebuah wacana atau karangan yang paling pertama kita temui. oleh karena situ, sebaiknya alinea pembuka itu disusun secara menarik agar memunculkan rasa ingin tahu kepada para pembaca.
“Kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini sudah sepatutnya diantisipasi dan ditangani dengan langkah dan upaya yang baik supaya lingkungan hidup akan selalu terjaga dan terlindungi di kemudian hari. Pasalnya, kerusakan lingkungan hidup yang saat ini terjadi tak lepas dari ulah dan kebiasaan manusia sehingga tanggung jawab yang benar perlu ditanamkan dalam diri setiap masyarakat. Dengan berupaya untuk melestarikan lingkungan hidup secara maksimal oleh semua pihak dan lapisan masyarakat, maka keseimbangan lingkungan hidup yang berjalan akan terus terlaksana dengan optimal”
b. Alinea isi
Alinea isi merupakan suatu ide pokok beserta pengembangannya dalam sebuah wacana atau karangan. Oleh karena itu, alinea isi merupakan bagian yang esensial dalam suatu wacana atau karangan. Maksudnya adalah alinea isi menjelaskan dengan cara menguraikan bagian-bagian ide pokok tersebut. Dalam menjelaskannya harus disusun dengan berurutan dan sesuai dengan asas-asas penalaran yang masuk akal atau logis.
c. Alinea penutup
Alinea ini merupakan kebulatan dari masalah-masalah yang dikemukakan pada bagian wacana atau karanan sebelumnya. Alinea ini merupakan kebulatan dari masalah-masalah yang dikemukakan pada bagian wacana atau karanan sebelumnya. Selain itu alinea penutup juga harus mengandung kesimpulan yang benar-benar mengakhiri uraian wacana atau karangan tersebut. Karena bertugas untuk mengakhiri suatu wacana, maka alinea penutup yang baik ialah yang tidak terlalu panjang, tetapi juga tidak terlalu pendek. Akan tetapi, alinea penutup harus menimbulkan kesan tersendiri bagi para pembaca.
“Itulah beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk melestarikan lingkungan. Bahkan anda juga bisa mulai melestarikan lingkungan dari hal yang kecil, antara lain:
o Membuang sampah pada tempatnya.
o Mendaur ulang barang yang tidak terpakai menjadi barang berguna.
o Mengurangi penggunaan bahan bakar dengan memanfaatkan fasilitas transportasi umum.
o Menciptakan lingkungan rumah yang hijau dan asri dengan pepohonan yang alami.
o Menjaga lingkungan hidup sekitar dengan baik semaksimal mungkin.
Itulah beberapa upaya yang sangat kecil yang bisa kita lakukan untuk melestarikan lingkungan”
sumber:
http://wede56.blogspot.co.id/2014/03/contoh-makalah-bahasa-indonesia-alenia.html
http://jokowarino.id/upaya-pelestarian-lingkungan-hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar