Sabtu, 24 Desember 2016

LAYANAN TELEMATIKA


Layana telematika merupakan layanan dial up ke internet maupun ke semua jenis jaringan yang didasarkan pada system telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Adapun jenis-jenis layanan telematika yaitu;
  1.  Layanan Telematika di bidang Informasi
  2.   Layanan Telematika di bidang keamanan
  3.  Layanan Telematika di bidang Context Aware dan Event-Based
  4.   Layanan Perbaikan sumber


     1 .      Layanan Telematika Dibidang Informasi

 Penggunaan telematika dan aliran informasi harus selalu ditunjukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pengentasan kemiskinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus disarankan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat. Seperti contoh yang bayak di masyarakat yaitu warung internet dan warung telekomunikasi yang memainkan peran penting di masyarakat. Warung internet dan warung telekomunikasi ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan internet dan telepon, baik di daerah kota maupun di pedesaan, Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan public adalah memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangakan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan “E-Commerce” bagi usaha kecil dan menegah .
Contohnya:
Weather
Stock information
Hiburan dan m-commerce
Informasi layanan jalan raya 

dalam bidang pendidikan : e-book,e-learning, e-library dan Video Teleconference.
dalam bidang pariwisata : E-tourism
dalam bidang kesehatan : Telemedicine
dalam bidang pemerintahan : e-government


2. Layanan Telematika Di Bidang Keamanan


Layanan telematika di bidang keamanan adalah sesuatu yang penting untuk data dalam jaringan agar tidak mudah hilang. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunananya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Dan sistem keamanan ini juga merupakan layanan yang menyediakan fasilitas untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan tidak seharusnya.

Peningkatan keamanan jaringan ini dapat di lakukan terhadap:

·         Rahasia (privacy)
Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.

·         Keterpaduan data (data integrity)
Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.

·         Keaslian (authenticity)
Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain.

·         Convert Channel
Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.
 
Contohnya :
Panggilan darurat (rumah sakit, kepolisian)
GPS, informasi keberadaan kendaraan.
 

3. Layanan Context Dan Event-Based
 

Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh, ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan.
 
Contohnya :
Layanan diagnosis kendaraan
 
4. Layanan Perbaikan Sumber
 

Layanan Perbaikan Sumber adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang di perlukan dan juga berfungsi dalam pengindeks lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan. Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM).

 SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.  Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.

sumber :